Kuliner Solo semakin beragam seiring menu baru berbasis hidangan western yang diluncurkan Double Decker.

Solopos.com, SUKOHARJO — Double Decker meluncurkan menu baru berisi tambahan 11 hidangan, Maret 2015 ini. Aneka olahan daging sapi impor asal Amerika Serikat (AS) menjadi andalan salah satu penyedia kuliner Solo yang berbasis di Solo Baru itu.

Dengan menu baru ini, restoran yang berada di Jl. Ir. Soekarno, Solo Baru, Sukoharjo, ini bermaksud menonjolkan cita rasa western. Penyedia kuliner Solo yang berbasis di Solo Baru itu selama ini mengandalkan cita rasa western mewarnai menu utama.

Shous Chef Double Decker Casual Dining, Temu Priyadi, menyampaikan selama ini menu western, khususnya dari AS, masih terbatas di Solo. Oleh karena itu, dia meyakini pangsa pasar masih terbuka lebar dan peluang menarik petualang kuliner Solo semakin besar.

Hal itu pula yang menjadi dasar diluncurkannya menu baru dengan 11 hidangan western sekaligus. Ke-11 hidangan itu terdiri atas appetizer (makanan pembuka) hingga dessert (makanan penutup). Menu tersebut di antaranya Wagyu Black Burger, Slider Bugers, US Tenderloin Steak, New York Striploin Steak, Hickory Grilled Beef, Meat Lover Pizza, Chef Signature Salad, Crunchy Tofu Salad, BBQ Chicken Steak, Apple Cobbler, dan Crème Brulee.

“Kami tetap mempertahankan rasa asli. Hanya beberapa menu yang ada penyesuaian dengan lidah orang Solo tapi tidak menghilangkan taste aslinya, seperti Hickory Grilled Beef dan BBQ Chicken Steak. Daging yang kami gunakan istimewa karena diimpor dari AS sehingga kami optimistis menu ini banyak diminati,” ungkap Temu saat ditemui wartawan disela peluncuran menu baru di Double Decker, Solo Baru, Sabtu (7/3/2015).

Disambut Positif
Dia menjelaskan menu tersebut telah disajikan kepada konsumen sejak Senin (2/3/2015). Sambutan konsumen, menurut dia, cukup positif. Hal ini terbukti dengan penjualan dua menu yang menembus 50 porsi per hari yakni US Tenderloin Steak dan New York Striploin Steak.

Temu menyampaikan 11 hidangan dalam menu baru tersebut dibanderol dengan harga Rp25.000-Rp30.000 untuk appetizer, Rp60.000-Rp150.000 untuk main course, dan rata-rata Rp27.000 untuk dessert.

Public Relations Jitu Group yang menaungi Double Decker di Solo, Briyan Maryanto, menyampaikan pada bulan ini pihaknya juga memberikan jaminan bagi pelanggan berupa makanan yang tidak enak akan digratiskan dan diganti dengan menu yang lain. Selain itu, ada pula promo setiap pembelian dua Combo Meal, gratis satu paket Combo Meal untuk pelajar.

Diskon 50% juga akan diberikan kepada pelangan yang memiliki kalender Double Decker untuk periode Senin-Kamis (9-19/3/2015). Sedangkan bagi member restoran bergaya Amerika tahun 1950-an ini akan mendapat potongan harga 20%.

Briyan melanjutkan saat ini tingkat kunjungan cukup baik, yakni 200 orang-350 orang saat hari kerja dan 400 orang-500 orang saat weekend. Promo yang paling diminati adalah Combo Meal bagi pelajar.

Kuliner Solo kali ini terkait dengan hidangan khas Arab.

Solopos.com, SOLO — Di Solo, ada satu restoran yang menawarkan kuliner spesial Timur Tengah. Ya, Resto Njah Djambon,yang berada di Jl. Untung Suropati No. 93, Palugunan ini mempunyai menu nasi kabsah dan minuman cokelat krenjes [krenyes] yang dijamin memuaskan lidah dan perut Anda.

Solopos.com memesan nasi kabsah. Nasi kabsah ditanak dengan kaldu daging kambing. Kuliner ala Timur Tengah di Solo ini memiliki kandungan rempah yang cukup pekat.

Nasi kabsah semakin lezat ketika ditemani acar berupa potongan mentimun, paprika merah, dan paprika hijau yang diguyur dengan olive oil. Efeknya, rasa yang ditimbulkan kuliner Solo berselera Timur Tengah ini sangat khas.

Daging kambing yang disajikan sebagian bagian nasi kabsah itu terasa empuk dan gurih. Bumbu­bumbu meresap hingga ke pori­pori terdalam hidangan kuliner Solo ala Timur Tengah itu.

Beberapa butir kismis yang ditaburkan pada nasi kabsah menambah pesona kelezatan kuliner Solo ala Timur Tengah tersebut. Pengelola Resto Njah Djambon, Sholehan, mengatakan kismis tersebut digunakan untuk menetralkan kuatnya rempah dalam bumbu nasi kabsah.

Takaran rempah yang digunakan untuk menanak nasi kabsah maupun membumbui daging kambing, menurut Sholehan, sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. “Kalau sesuai aslinya, mungkin orang Indonesia tidak kuat karena sangat kuat [rasa rempahnya],” ujar Sholehan, Kamis (5/3/2015).

Cokelat krenjes Njah Djambon (Dok/JIBI/Solopos)

Cokelat Krenjes
Dalam kesempatan yang sama, Solopos juga mencoba minuman spesial di resto tersebut, cokelat krenjes [krenyes]. Minuman itu adalah minuman cokelat yang dikombinasi dengan oreo, krim, cokelat cair pada bagian atas. Seporsi nasi kabsah dihargai Rp35.000. Sementara segelas cokelat krenjes dihargai Rp18.000.

Salah seorang pembeli nasi kabsah, Kartika, mengakui rasa nasi kabsah memang enak. Ia juga mengakui rasa daging kambing yang disajikan empuk dan lezat. “Tapi saya memang tidak terlalu suka sama acarnya. Sejak dulu enggak suka acar,” kata Kartika mengomentari kuliner Solo ala Timur Tengah itu.

Kuliner Jogja, selama Maret, Grand Tjokro sediakan menu berbeda tiap minggu.

Harianjogja.com, JOGJA—Hotel Grand Tjokro Jogja yang beralamat di Jl. Gejayan No.37 menyediakan menu-menu istimewa pada Maret ini. Menu terbaru ini dikemas dalam Food & Baverage Weekly Promo dengan harga terjangkau dan rasa yang menggugah selera.

Indah Purnamasari, Public Relation Executive Grand Tjokro Jogja mengatakan, setelah berhasil dengan berbagai menu andalan di Weekly Promo 2014, Grand Tjokro memulai gebrakan dengan berbagai menu baru di pada 2015 ini.

Bagi para pecinta Gorengan, promo ini hadir pada Senin dengan Pojok Tempura yang harganya Rp9,999++/4 pcs dengan menu di antaranya tempe goreng, tahu goreng, pisang goreng, tempura sayuran dan udang.Ada juga Mie Station pada Selasa dengan harga Rp19.999++. Sedangkan pada Rabu, RheNEO Sky Zone menghadirkan promo Angkringan Night (Serba Lima Ribu) Rp4.999++ dengan menu nasi kucing, sate usus, sate telur, gorengan, sayur tempe dan wedang jahe dan menu angkringan lainnya.

“Selain itu, masih ada banyak promo-promo lain yang dilakukan seperti Penyetan Wong Jogja pada Kamis, pasta holic pada Jumat dengan Pasta Corner. Untuk mengisi acara akhir pekan RheNEO Sky Zone menyiapkan Rheneo Barbeque,” katanya, Kamis (5/3/2015).

Kuliner Solo kali ini adalah olahan khas Timur Tengah.

Solopos.com, SOLO — Kuliner di Kota Solo semakin beragam. Anda dapat menikmati nasi mandhi khas Timur Tengah di Marakez Cafe and Resto, yang beralamat di Jl. Untung Suropati No. 76, Palugunan, Pasar Kliwon, Solo.

Menu kuliner nasi mandhi yang disajikan di Marakez Cafe and Resto ditanak dengan air kaldu daging kambing. Sajian nasi mandhi semakin lengkap dengan tambahan syathah. Salah satu resto di Solo tersebut, menawarkan nuansa konsep Arabic Food yang dikombinasikan dengan beberapa pilihan menu western atau cita rasa khas orang Barat.

Solopos berkesempatan mencicipi salah satu menu favorit di resto tersebut, yaitu nasi mandhi pada Kamis (5/3/2015). Solopos memesan nasi mandhi lamb, yaitu nasi mandhi yang dikombinasikan dengan daging kambing. Pengunjung juga bisa memesan nasi mandhi dengan daging ayam atau disebut nasi mandhi dujaj.

Setelah menunggu beberapa menit, masakan itu tersaji. Nasi yang digunakan adalah nasi yang dimasak dari beras basmati, beras khas India. Bentuknya lebih panjang dari nasi yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Beras ini dikenal memiliki kalori rendah tetapi mengandung serat yang tinggi.

Nasi tersebut ditanak dengan air kaldu daging kambing. Pelbagai rempah seperti kapulaga, cengkih, stavangis (kembang pokak yang digiling) serta bumbu­bumbu dapur lain seperti garam, merica, dan lada hitam dicampurkan dalam kaldu. Bumbu tersebut meresap sempurna ke seluruh bagian beras basmati karena beras ini memang dikenal mampu menyerap kaldu dengan baik. Tentu saja, rasa nasi tersebut empuk dan gurih.

Sepotong daging kambing yang telah diolah disajikan dalam aluminium foil. Fungsinya, untuk menjaga kehangatan daging dan membuat daging tidak kering. Daging itu terasa sangat empuk. Rasanya gurih asin.

Sajian nasi mandhi menjadi lengkap dengan tambahan syathah, saus khusus yang dibuat dari tomat, cabai, dan olive oil. Rasa saus itu pedas agak manis. Selain itu acar yang terdiri atas potongan mentimun, nanas, dan bawang merah semakin menambah nikmat sajian tersebut. Seporsi nasi mandhi lamb dihargai Rp37.000.

Owner atau pemilik Marakez Café and Resto, Husni A. Baradja, mengatakan resto itu berusaha menawarkan masakan dari bahan daging kambing dengan cita rasa berbeda. Dia menilai, masyarakat Solo adalah penyuka makanan dari kambing seperti satai dan semacamnya.

“Ini juga di lingkungan orang­orang Arab. Saya juga keturunan Arab. Jadi setelah melihat peluang, saya membuka resto dan kafe ini,” ujar Husni saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis.

Solopos juga memesan dua jenis minuman di resto yang buka pada pukul 09.00 WIB­22.00WIB tersebut, yaitu Sweet Alexandria dan Lost in Savanna.

Sweet Alexandria adalah semacam soda gembira yang diberi tambahan potongan stroberi, nata de coco serta white cream dan buah cheri pada topping-nya. Sementara Lost in Savanna adalah jus sirsat yang diberi pewarna alami dari serat sayuran.

Minuman Sweet Alexandria dan Lost in Savanna, memberikan kesegaran pada kerongkongan yang baru saja selesai menyantap hidangan nasi mandhi lamb. Pas di mulut, pas di perut. Sweet Alexandria dihargai Rp15.000 per gelas. Sedangkan Lost in Savanna dijual dengan harga Rp10.000 per gelas.

Selain nasi mandhi lamb, Marakez Café and Resto Solo juga menyediakan menu kuliner lain, seperti nasi kabsah, nasi kebuli, kambing bakar, kambing lada hitam serta berbagai snack seperti oum ‘ali, ma’shoub dan spicy ball.

Kuliner Soloraya kali ini adalah soto daging kalkun.

Solopos.com, KLATEN — Kuliner soto di Soloraya, pada umumnya menggunakan daging ayam atau daging sapi. Namun, tak demikian dengan soto yang ada di Klaten ini. Warung­warung itu menyajikan menu soto dengan daging unik, yaitu kalkun dan bebek.

Solopos.com mengunjungi Waroeng Gazebo yang terletak di Jl. Manisrenggo, Prambanan, Klaten, Kamis (12/3/2015). Warung itu berlokasi di sebelah utara Kantor Polsek Prambanan dan menyediakan menu kuliner soto kalkun.

Penasaran dengan rasa soto kalkun, Solopos.com memesan seporsi soto kalkun tersebut. Ada dua pilihan, soto campur atau soto pisah. Soto campur artinya soto, kuah, daging dan nasi disajikan dalam satu mangkuk. Sementara, penyajian soto pisah adalah nasi ditempatkan di piring tersendiri, terpisah dari kuah, sayur, dan daging.

Pengunjung yang akan menikmati hidangan bisa menggunakan gazebo-­gazebo yang telah disediakan. Di gazebo itu pengunjung dapat menyantap kuliner soto kalkun sambil lesehan.

Namun, apabila ada pengunjung yang tidak ingin makan dengan konsep lesehan, Waroeng Gazebo juga menyediakan gazebo dengan kursi, sehingga pengunjung tidak perlu lesehan. Menariknya, beberapa kalkun terlihat wira-­wiri di halaman resto tersebut.

Setelah menunggu beberapa menit, soto kalkun tersaji di meja. Semangkuk soto dengan kuah berwarna kuning mengembuskan aroma memikat. Aroma serai langsung tercium. Jenis soto yang dihidangkan lebih mirip dengan soto khas Jogja. Soto kalkun berisi daun kol, bihun, seledri, taoge, dan daging kalkun yang dipotong dadu.

Racikan bumbu pada kuah yang terasa di lidah antara lain jahe, merica, kemiri, dan garam menciptakan rasa asin gurih yang khas. Bumbu tersebut adalah bumbu dasar yang biasa digunakan untuk mengolah soto.

Daging kalkun yang dicampurkan terbilang banyak, tak kurang dari 10 potong berukuran sebesar ujung jari telunjuk. Tekstur dagingnya empuk, mirip dengan rasa daging ayam.

Seporsi besar nasi pulen terhidang di piring berbeda. Cocok disantap bersama dengan soto yang lezat. Jika Anda suka pedas, Waroeng Gazebo yang setiap hari buka pukul 10.00 WIB-­22.00 WIB tersebut menyediakan sambal ijo.

Rasa sambel ijo tersebut mirip dengan sambal bawang. Sepotong jeruk nipis juga disediakan pada cawan yang sama dengan sambal. Selesai menghabiskan makanan tersebut, badan terasa hangat. Efek rempah-rempah seperti jahe dan merica terasa menyegarkan badan.

Pelayan di Waroeng Gazebo, Budiman, 22, mengatakan menu soto kalkun diciptakan untuk memberikan nuansa berbeda bagi para penggemar soto. Menurutnya, warung tersebut mulai menyediakan soto kalkun dan sop kalkun sejak setahun lalu.

“Seporsi soto campur dihargai Rp7.000. Sedangkan soto pisah dihargai Rp10.000 per porsi. Kami menjamin hidangan di sini halal. Ada lebel halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),” terang dia.

Soto spesial lain di Soloraya adalah soto bebek di Warung Soto Bebek Bu Siswo. Lokasinya berada di sebelah selatan Jl. Jogja­-Solo, tepatnya di Kios Karanglo, Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Klaten atau sebelah timur Kantor Pos Jogonalan.

Soto bebek dan bebek bacem Bu Siswo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com memesan soto campur di warung itu. Potongan daun kol, kecambah, dan seledri dicampur dengan nasi, lalu disiram dengan kuah soto berwarna kuning terhidang di meja. Pada bagian atas hidangan itu terdapat beberapa suwir daging bebek bacem dan bawang goreng.

Saat dicoba, rasanya mantap. Soto campur ini cenderung mirip dengan soto yang ada di Solo, tidak menggunakan bihun dalam racikannya. Daya tarik soto ini ada pada daging bebeknya. Daging bebek itu terasa manis gurih khas bumbu bacem. Namun, warung makan ini memberikan bumbu rahasia sehingga rasanya sedikit berbeda dengan tempe bacem.

Uniknya, daging bebek yang disajikan terasa sangat empuk. Daging itu tidak berbau amis layaknya daging bebek pada umumnya.

Pengelola Warung Makan Soto Bebek Bu Siswo, Tien Sundari, 46, atau yang akrab dipanggil Mbak Tien, mengatakan ia juga kurang tahu awal mula ide membuat soto bebek. Yang jelas, resep itu ternyata digemari konsumen. Tak jarang, pelanggan dari luar daerah rela datang untuk membeli soto bebek atau bebek bacem di warungnya.

Seporsi soto bebek campur dihargai Rp7.000. Sementara, soto bebek pisah dihargai Rp10.000 seporsi. Warung tersebut buka pukul 05.00 WIB dan tutup pada pukul 14.00 WIB.

“Saya juga menjual bebek bacem. Kalau per potong harganya Rp25.000. Kalau bebek bacem utuh harganya Rp90.000,” terang Mbak Tien.

Kuliner Soloraya yang satu ini sedang ramai diperbicangkan di kalangan netizen Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Beberapa bulan belakangan, linimasa pengguna media sosial dan Internet (netizen) di Soloraya ramai berseliweran foto martabak manis dengan aneka topping cokelat premium. Foto yang bikin ngiler itu rupanya berasal dari racikan dapur Martabak Kota Barat (Markobar) 1996.

Martabak manis Markobar 1996 (Istimewa/Twitter/@markobar1996)

Setiap petang menjelang, martabak yang berlokasi di Jl. Dr. Moewardi Solo (depan Masjid Kota Barat) itu selalu ditunggui pembeli. Kalau akhir pekan, antrean panjang mengular jadi pemandangan yang biasa. Apalagi yang dinanti kalau bukan jajanan take away Terang Bulan 8 Rasa yang jadi favorit pengunjung.

Buat yang tak suka mengantre tapi tetap ingin mencicipi martabak manis ngehits ini enggak perlu kuatir lagi. Markobar 1996 sudah membuka cabang baru di kawasan kampus UMS. Tepatnya persis di simpang tiga Pondok Pesantren Assalam, Jl. Duwet Raya Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.

Warung yang menempati ruko di kompleks pusat jajan dekat salah satu kampus ternama di Kota Bengawan tersebut bisa menjadi tempat kongko alternatif buat penyuka hidangan bercitarasa manis. Menu andalannya spesial dan tidak ditemui di cabang utama Kota Barat. Terang Bulan Small Full Topping with Ice Cream.

Khusus menu spesial yang dihargai Rp25.000 ini, pembeli bisa memilih langsung dua pilihan topping sekaligus. Pilihannya ada Ceres, kacang cokelat, keju polos, keju cokelat, keju kacang cokelat, Delfi, Oreo, Silverqueen, Cadbury, Nutella, Toblerone, Kit Kat, Van Houten, hingga Ritter Sport. Untuk pilihan es krimnya ada Wall’s Selection Double Dutch, Hershey’s, dan Oreo.

Pemilik warung juga menyediakan tambahan topping spesial yang dijamin membuat lidah bergoyang. Dengan tambahan biaya Rp15.000-Rp25.000, pengunjung boleh menambahkan taburan Kit Kat Green Tea, Ovomaltine, atau Tim Tam Red Velvet.

Martabak Nutella dan Toblerone ukuran kecil (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)

Dari warung yang menggunakan konsep open kitchen itu, pengunjung bisa melihat secara langsung proses pembuatan martabak manis. Mulanya kue terang bulan berdiameter kurang lebih 20 cm yang baru saja matang diangkat dari wajan khusus. Kue selanjutnya diolesi butter dan ditaburi topping pilihan pembeli.

Solopos.com kali ini memilih olesan Nutella dan taburan cokelat Toblerone yang diparut kasar. Persis di bagian terang bulan yang telah dibelah menjadi empat bagian, diberi satu scope es krim Wall’s Selection Hershey’s.

Untuk menikmati hidangan pencuci mulut ini, pembeli bisa menanti sekitar dua menit hingga es krim sedikit meleleh. Setelah itu jajal sensasi legitnya panganan ini. Empuknya terang bulan yang berpadu dengan renyahnya bagian tepian roti, makin terasa sempurna dengan es krim yang lumer bersama di mulut.

Sebagai teman makanan manis ini, pengelola Markobar 1996 menyediakan aneka minuman di antaranya Teh Blontea, Jeruk, Temulawak (Limun), Kopi, Cappucino, hingga Macchiato. Bagi yang belum puas menikmati hidangan bertabur cokelat premium juga bisa memesan minuman pelepas dahaga Special Chocolate (panas dan dingin) yang dibuat dari Delfi, Oreo Blended, Cadbury, Nutelle, dan Toblerone.

Warung yang mayoritas dikunjungi mahasiswa ini punya kursi yang nyaman plus colokan listrik di hampir setiap mejanya. Di dalam ruangan, terdapat kipas angin besar untuk mengakomodasi warung pengunjung yang merokok. Buat yang suka angin segar, bisa memilih nongkrong di luar sembari melihat lalu lintas kendaraan.

“Resep dasar yang dipakai terang bulan di sini, saya pertahankan dari warisan orangtua [Bapak Budiyono, pengelola Markobar 1996 Cabang Kota Barat]. Melihat gelagat pasar yang lagi ngetren, sejak Oktober lalu saya bikin khusus pakai taburan cokelat premium. Respons selama ini cukup bagus,” kata Arif Setyobudi, pemilik Markobar 1996, saat ngobrol dengan Solopos.com, Kamis (13/3).

Arif mengungkapkan dalam waktu dekat ia akan membuka cabang di sekitar Solo Grand Mall. Di setiap warung yang ia dirikan, Arif bakal memberikan konsep dan menu andalan yang dibuat berbeda di setiap cabangnya.

Kuliner Jogja diperkaya dengan masuknya Waroeng SS ke Mal.

Harianjogja.com, SLEMAN – Terkenal dengan kaki lima, kini Waroeng Spesial Sambal (SS) buka di Lantai 2 Jogja City Mall (JCM), Jalan Magelang. Berbeda dengan Waroeng SS reguler, kehadiran Waroeng SS di JCM disajikan dengan model buffet atau cepat saji ambil sendiri.

Pemilik yang juga Direktur Waroeng SS Yoyok Heri Wahyono mengatakan pasalnya model buffet ini ditata dengan rapi sehingga menggoda untuk disantap. Menu sehari-hari yang disajikan berupa 30 macam sambal, 24 lauk pauk, 11 sayuran dan 33 minuman dengan kualitas rasa standar Waroeng SS.

“Konsep buffet ini untuk mempercepat konsumen yang sibuk. Jadi mereka datang bisa langsung pilih menu yang tersedia dan tinggal dipanaskan petugas kami. Ini agar tidak banyak antrian nantinya,” kata Yoyok di Waroeng SS Lantai 2 JCM, belum lama ini.

Meski demikian, bagi konsumen yang waktunya lebih longgar bisa pesan makanan yang lebih fresh sesuai slogan Waroeng SS yaitu “Pedas, Panas dan Berasa Mantap”. Sebab selama ini di Waroeng SS regular memang lebih terkenal dengan konsep kesegaran saat penyajiannya.

“Kami memang baru buka di JCM 16 Februari silam. Namun ini menjadi cikal bakal dan uji coba kami untuk
memasuki pasar mall dan rest area bandara. Sebab sejauh ini kami sudah mulai melirik pasar itu,” kata Yoyok.

Meskipun sajiannya cukup menarik, namun soal harga Waroeng SS di JCM tidak jauh berbeda dengan Waroeng SS reguler. Namun di Waroeng SS JCM ini memiliki sajian yang sedikit berbeda, yakni ada beberapa tambahan menu.

“Karena untuk Mall kami masukkan beberapa menu yang tidak ada di Waroeng SS Reguler. Seperti menu gurame dan wedhang uwuh. Dua menu ini hanya ada di Waroeng SS JCM,” kata Yoyok.

Waroeng SS berawal dari warung tenda di Jalan Kaliurang yang dinamai Waroeng SS Perjuangan. Dari sejak
berdiri 20 Agustus 2002 sampai sekarang, usaha kuliner itu terus berkembang. Hingga kini Waroeng SS memiliki 67 cabang di 34 kota di Jawa dan Bali dengan ribuan karyawan.

“Di Jogja kami memiliki 16 cabang. Semua cabang semuanya adalah cabang dan bukan franchise. Awalnya
segmen yang dituju adalah mahasiswa, tapi sekarang semua kalangan dan semua umur,” lanjut Yoyok.

Arif salah satu pengunjung Waroeng SS JCM mengaku dipermudah dengan layanan buffet. Banyak pilihan jadi tidak bingung untuk memilih menu yang disukai.

“Yang jelas mempermudah dan bisa cepat,” katanya.

Kuliner Jogja, 54 varian rasa es krim hadir di seluruh gerai Mary Anne.

Harianjogja.com, JOGJA—Mary Anne Ice Cream and Resto adalah resto yang menyediakan varian es krim terlengkap dengan jumlah 54 varian es krim. Bahkan, Mary Anne telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori restoran yang menyediakan varian rasa es krim terbanyak.

Restoran yang sekarang memiliki tiga cabang yaitu di Jl. Kebonsari No. 02 tepatnya depan Hotel Santika, lalu di Jl. Mrican Baru, dan Jl. Ringroad Timur No. 96 ini memiliki tempat yang cozy, maka pengunjung tidak akan bosan, khususnya anak-anak muda.

Selain menu es krim, Mary Anne juga menyediakan menu-menu lain yang tak kalah menggugah selera makan, seperti pasta, salad dan beberapa makanan western. Untuk harga es krim sendiri tidak akan merogoh kocek anda terlalu dalam, karena untuk harga scoop pertamanya adalah bekisar antara Rp13.000 hingga Rp15.000.

Semua es krim yang di buat di restoran ini adalah homemade, atau buatan sendiri dari awal prosesnya. durian, nutella, mint, oreo, brownies, green tea, milo, dan Nescafe adalah beberapa macam varian rasa yang ada di restoran ini. Jika Anda penasaran dengan 54 varian rasa es krim Homemade yang ada di Mary Anne, anda bisa langsung datang ke salah satu cabang Mary Anne terdekat.

Kuliner Soloraya berupa Rawon Iga Bakar Sawunggalih dan Es Tapak Suci hadir untuk menyambut Hari Kartini.

Solopos.com, SOLO — Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo meluncurkan sajian kuliner tradisional untuk menyambut Hari Kartini. Menu baru yang bakal menjadi sajian andalan pada April itu yakni Rawon Iga Bakar Sawunggalih dan Es Tapak Suci.

Executive Chef KSPH Solo, Topan Noerrudin, mengatakan dua menu baru tersebut dipilih untuk mengangkat masakan Nusantara. “Kami ingin memperdalam masakan Nusantara. Sebab, selama ini masih jarang, kebanyakan malah masakan western, japanese maupun chinese,” jelasnya kepada wartawan di hotel tersebut, Jumat (20/3/2015).

Menurutnya, menu Rawon Iga Bakar Sawunggalih tidak berbeda jauh daripada rawon umumnya. Namun, dia sedikit melakukan modifikasi pada daging dan kuah.

Daging yang digunakan adalah daging iga sapi impor. Daging iga dipilih karena memiliki kandungan protein dan omega tiga yang lebih tinggi. Dagingnya juga lebih enak dan empuk.

Sementara, kuah rawon yang digunakan dimodifikasi dengan menggunakan asam jawa. Dengan demikian, kuah rawon ini terasa lebih segar dengan sensasi rasa pedas dan gurih.

Sedangkan, Es Tapak Suci merupakan kependekan dari es tape ketan sirup leci. Dengan campuran kuah sirup leci, jus sirsat, dan air kelapa muda, minuman ini bisa menjadi desert yang menyegarkan. Minuman ini diklaim bisa menghancurkan sisa lemak dan racun yang ada di dalam tubuh.

Satu porsi Rawon Iga Bakar Sawunggalih dibanderol dengan harga Rp55.000. Sedangkan, untuk Es Tapak Suci dijual seharga Rp25.000 per porsi. Dengan diluncurkannya menu baru tersebut diharapkan bisa menggairahkan kuliner Indonesia.

Resep masakan kali ini adalah cara membuat crepe yang renyah.

Solopos.com, SOLO — Apakah Anda sedang mencari resep masakan untuk membuat camilan sehat? Bagaimana kalau Anda mulai dengan membuat crepe manis yang renyah? Mudah lho…

Berikut ini resep masakan untuk membuat crepe yang sehat, sebagaimana dilansir Bbcgoodfood, kali ini, Minggu (22/3/2015).

Bahan-Bahan
- 100g tepung terigu
- 2 butir telur besar
- 300 ml Susu
- 1 sendok makan (sdm) minyak sayur, sisihkan sedikit untuk menggoreng
- lemon (opsional)
- gula (sesuai selera)

Cara Memasak
1. Masukkan tepung terigu, telur, susu, dan garam ke dalam mangkuk besar, kemudian kocok hingga adonan halus. Sisihkan selama 30 menit, untuk mendapatkan tekstur adonan lebih baik. Namun, Anda diperbolehkan langsung memasak adonan, apabila tidak memiliki cukup waktu untuk menunggu.

Adonan Crepe

2. Atur wajan di atas api sedang dan olesi wajan secara merata dengan sedikit minyak sayur.
3. Saat wajan panas, tuangkan adonan crepe dan ratakan tipis di atas wajan. Diamkan selama satu menit. Tunggu hingga warnanya cokelat keemasan. Ingat, jaga panas wajan di tingkat sedang, jangan sampai terlalu panas.

Adonan dituang tipis di atas wajan

4. Jika sudah cokelat keemasan,  sajikan dengan irisan lemon dan gula. Anda dapat melipat crepe atau membiarkannya dalam sajian lembaran.

Angkat saat sudah cokelat keemasan

Mudah bukan? Crepe ini cocok untuk camilan sehat yang menemani Anda saat berkumpul dengan teman atau keluarga. Selamat mencoba…

Kuliner Solo kini diramaikan Mary Anne’s yang menawarkan 60 varian rasa es krim.

Solopos.com, SOLO — Mary Anne’s Artisan Ice Cream and Resto menawarkan 60 varian rasa ice cream. Gerai es krim yang baru saja meramaikan khazanah kuliner Solo ini siap memanjakan lidah pengunjung.

Mary Anne’s berambisi menjadi salah satu pilihan lokasi hang out yang bukan hanya disasar anak muda tapi juga keluarga. Owner Mary Anne’s Artisan Ice Cream and Resto Cabang Solo, Mey Ling Hoei, mengatakan outlet kuliner Solo ini merupakan outlet franchise pertama dari usaha serupa yang telah kondang di Jogja.

Dia mengatakan Mary Anne’s hadir karena melihat peluang pasar yang besar dalam meramaikan kuliner Solo. Hal ini karena es krim tidak hanya disukai anak-anak tapi juga remaja dan orang tua. Apalagi selama ini banyak masyarakat Solo yang mengunjungi Mary Anne’s Jogja.

Dia mengatakan konsep restoran dibuat cozy dengan dekorasi modern minimalis supaya pelanggan betah. Selain itu, juga dilengkapi playground untuk melayani kebutuhan tamu keluarga. Restoran ini juga dilengkapi ruang meeting berkapasitas 40 orang.

“Sejak soft opening pada Sabtu [21/3/2015], pengunjung sangat banyak bahkan sampai ada waiting list. Hal ini karena memang masih jarang restoran yang fokus menyediakan ice cream seperti kami. Apalagi ada 60 rasa yang bisa dinikmati. Pilihan rasa ini memang lebih banyak jika dibandingkan outlet yang di Jogja,” ungkap Mey saat ditemui Solopos.com di restoran tersebut yang berada di Jl. Kebangkitan Nasional, Solo, Minggu (22/3/2015).

Dia mengatakan es krim merupakan menu yang paling ditonjolkan. Es krim gerai ini dibuat secara homemade dengan keistimewaan tidak hanya menawarkan rasa manis tapi juga kesehatan.

Tanpa Pengawet
Mey juga menjamin penganan olahan susu yang dijualnya tidak menggunakan bahan pengawet ataupun pemanis buatan. Bahkan di antara 60 varian rasa es krim yang ia tawarkan ada es krim rasa kael dari sayuran yang mengandung antioksidan tinggi.

Tak hanya es krim yang dibuat sendiri, pancake dan saus hingga waffle cone juga diproduksi sendiri sehingga produk selalu baru setiap hari. Bahan yang digunakan merupakan bahan berkualitas premium untuk menghasilkan rasa terbaik.

Mary Anne’s juga menyediakan aneka makanan, seperti soup, noodle, rice, western pasta pancake, dan snack. Owner Mary Anne’s Artisan Ice Cream and Resto Cabang Solo, Sophia Gunawan, mengatakan harga yang ditawarkan kompetitif, yakni Rp13.000-Rp15.000 per scoop. Sedangkan makanan dibanderol dengan harga Rp15.000-Rp48.000 per porsi.

“Selama soft opening hingga 31 Maret, ada promo berupa potongan harga 50% untuk semua jenis makanan,” ujarnya.

Kuliner Sleman menawarkan makanan serba sosis di Rumah Sosis.

Harianjogja.com, JOGJA—Sosis menjadi makanan yang digemari berbagai kalangan baik anak kecil hingga orang dewasa. Jajanan sosis bakar juga kerap dijumpai di pusat-pusat keramaian maupun sekolah. Nah, kuliner yang satu ini juga berbahan dasar sosis namun beda.

Ya, Rumah Sosis Jogja adalah restoran yang menyajikan varian olahan menu makanan dari sosis. Restoran ini terletak di Kampung Kuliner Pringwulung, Nologaten, Sleman yang menjadi icon kuliner di Kota Gudeg. Biasanya, sosis dinikmati dengan dipanggang atau digoreng. Hidangan makanan sosis di Rumah Sosis Jogja disajikan tanpa penyedap rasa makanan atau monosodium glutamat (MSG).

Beberapa menu favorit hidangan dari sosis antara lain cram soup sosis, grilld beef sausage with spacy mayonnaise dan fred crispy chicken with tempura flour. Hidangan makanan disajikan ala steak lengkap dengan berbagai macam saus seperti barbeque, cheese, mayonnaise dan mushroom. Cukup menggugah selera makan anda bukan? Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menyantap hidangan serba sosis. Harganya cukup terjangkau yakni bekisar antara Rp15.000-Rp25.000/porsi.

Anda juga dapat bebas bersantai dengan keluarga atau teman sambil menikmati hidangan makanan serba sosis. Jika Anda tertarik mencoba santapan sosis berkualitas, Rumah Sosis Jogja menjadi pilihan tepat.

Festival Kuliner Solo 2015 siap digelar tak lama lagi. Ada 105 peserta yang ikut serta.

Solopos.com, SOLO – Siapkan agenda wisata Anda pada 2-5 April mendatang. Solo Indonesia Culinary Festival 2015 siap tampilkan khasanah kuliner tradisional Indonesia. Ada 105 perserta dari pelaku bisnis kuliner, usaha kecil menengah (UKM), dan perwakilan sejumlah hotel di Solo dan sekitarnya yang akan meramaikan festival pada Kamis-Minggu (2-5/4).

Sinergi Travel & Event Management Graha Solo Raya Lantai I. Jl Slamet Riyadi No 1 Solo- Jateng Telp +62-271) 5843678 – 2144388. HP 085 70268 6068 Fax +62 271 635936 www.solocitytravelguide.com. Email info@solocitytravelguide.com marketing@solocitytravelguide.com

Ketua panitia, Daryono, mengatakan festival kuliner tahunan ini selalu mengangkat tema berbeda. Tahun ini tema yang diangkat adalah kuliner tradisional.

“Alasan kami mengangkat kuliner tradisional nusantara karena kuliner tersebut sudah mulai langka,” kata Daryono saat dihubungi Solopos.com, Selasa (31/3/2015).

Daryono memaparkan festival diikuti oleh para pelaku usaha kuliner, UKM, dan sejumlah hotel. Mereka akan mengisi stan di halaman Benteng Vastenburg dengan menonjolkan jenis kuliner tradisional.

Selain peserta dari Kota Solo dan sekitarnya, festival juga dimeriahkan peserta dari Sumatera dan Kalimantan. “Semua menonjolkan kuliner tradisional. Kami memberi kesempatan warga Solo dan sekitarnya menikmati kuliner tradisional,” imbuhnya.

Festival akan dibuka oleh Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya pada Kamis (2/4) pukul 19.00 WIB.

Festival juga diramaikan dengan lomba festival sate kere, talk show kuliner, dan pelatihan kuliner dari panitia yang bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo.

Kuliner Jogja, Nanamia Pizzeria tengah memberikan diskon 10%.

Harianjogja.com, JOGJA-Mengandalkan menu masakan asli Italia, Nanamia Pizzeria memberikan diskon 10% bagi pelanggan yang berulang tahun. Hadir di dua lokasi berbeda, Nanamia Pizzeria siap mengantar pesanan langsung ke rumah pelanggan.

Marketing Nanamia Pizzeria, Yuasti Fidhiyah Ulfah menjelaskan program 10 % diberikan bagi pelanggan yang melakukan pemesanan dan menunjukkan kartu pengenal.

”Kami berharap program ini menjadi hadiah spesial bagi pelanggan setia di hari kelahirannya,” jelasnya Selasa (31/3/2015).

Hadir sejak 2007 tahun lalu, Nanamia Pizzeria mengusung konsep ’Traditional Pizza For Modern People’ dengan menu yang semuanya berasal dari Italia. Salah satu yang menjadi andalan adalah pizza Carne dengan yang disajikan dengan topping daging. Kemudian Quattro Formaggi, pizza yang menggunakan 4 macam keju yang dimasak menggunakan tungku kayu bakar.

”Kami juga menghadirkan berbagai pasta, Tiramisu dan Cappucino. Dengan dua lokasi di sisi selatan yaitu di Jl. Tirtodipuran dan Jl. Moses Gatotkaca, kawasan utara, kami siap mengantarkan pesanan sampai rumah,” pungkas Ulfah.

Resep masakan kali ini adalah cara membuat kentang goreng keriting.

Solopos.com, SOLO — Bagi Anda penyuka camilan, Anda dapat membuat camilan sehat dan sederhana kentang goreng keriting di resep masakan kali ini.

Bahan untuk membuat kentang keriting bumbu barbeque terbilang cukup mudah. Simak bahan-bahan dan cara membuatnya berikut, sebagaimana Solopos.com kutip dari Bbcgoodfood, Rabu (1/4/2015).

Bahan
Untuk kentang goreng keriting
- 400 gram Ubi jalar kupas bersih
- 2 sendok makan minyak zaitun
Untuk bumbu barbeque
- 1 butir bawang
- 1 sendok teh paprika
- ½ sendok teh jintan
- ½ sendok teh mustard bubuk
- ¼ sendok teh garam seledri
- ¼ sendok teh cabai bubuk
- ½ sendok teh gula merah

Cara membuat
1. Panaskan oven ke dengan temperatir 200/ 180 C. Bentuk kentang secara spiral hingga menyerupai mi panjang. Masukkan kentang dalam mangkuk besar dan tuangkan minyak zaitun. Aduk rata.
2. Panggang kentang dalam oven selama 20-25 menit.
3. Keluarkan kentang goreng dan campur semua bahan bumbu barbeque. Bagi Anda yang suka pedas, Anda dapat menambahkan 1/4 sedok teh lada hitam dan 1/4 sedok teh garam. Aduk rata dan sisihkan.
4. Sajikan kentang goreng keriting bumbu barbeque selagi hangat.

Restoran unik khusus jomblo ini ada di Belanda.

Solopos.com, AMSTERDAM — Apakah Anda bosan dengan suasan restoran yang ramai dan penuh dengan pasangan kekasih? Di Belanda, ada satu restoran unik yang khusus diperuntukkan bagi para jomblo atau single.

Restoran unik di Belanda ini bernama Eenmaal. Restoran Eenmaal didirikan oleh Marina Van Goor, pada Juni 2013, di Amsterdam.

Konsep restoran ini adalah pop-up. Artinya, restoran ini tidak dibuka setiap hari. Eenmaal dibuka di hari-hari tertentu sehingga membuat pengunjung restoran ini harus memantau pengumuman pembukaan restoran.

Informasi terkait Eeenmaal dapat diakses melalui laman resmi akun Twitter Eenmaal, @popupeenmaal. Sebagaimana dikutip Solopos.com dari Amusingplanet, Kamis (1/4/2015), restoran ini menyediakan meja dengan satu kursi. Secara keseluruhan ada 10 meja untuk para jomblo.

Setiap pengunjung juga disarankan mematikan telepon genggam selama makan. Sebagai pengganti telepon genggam, pengunjung diarahkan membaca buku atau majalah. Semua ditata untuk seorang single.

Sementara itu, dikutip dari Independent, Kamis, menu minuman di Eenmaal cukup lengkap. Mulai dari koktail hingga pelbagai minuman anggur. Menu makanan juga cukup variatif.

Ketika dibuka kali pertama pada Juni 2013, Eenmaal mendapat sambutan positif dari publik. Hal ini membuat Marina Van Goor memiliki gagasan untuk membuka cabang restoran Eenmaal ke London dan kota-kota lain di Eropa. Bahkan, Marina Van Goor berharap dapat mengembangkan sayapnya hingga ke New York, Amerika Serikat.

“Saya ingin mematahkan anggapan bahwa makan di luar sendirian tidak menarik,” kata Marina Van Goor.

“Makan sendiri menjadi pengalaman inspiratif karena Anda dapat menikmati kesempatan untuk memutuskan segala hal yang terhubung dengan kita,” jelas Marina Van Goor.

Melalui laman resmi Eenmaal, restoran unik ini memiliki cabang di London sejak Januari 2015. Tentu saja masih menggunakan konsep yang sama, yaitu pop-up atau tidak tetap.

Resep masakan kali ini mengulas cara membuat Choc Banana Cake.

Solopos.com, SOLO — Membuat camilan sehat dan menyenangkan itu mudah. Choco Banana Cake bisa menjadi alternatif makanan untuk mengisi waktu santai Anda.

Rasa legit dari pisang akan berpadu dengan manisnya cokelat. Simak bahan dan cara membuat Choco Banana Cake berikut, sebagaimana dikutip dari Taste, Jumat (3/4/2015).

Bahan-Bahan
Untuk Kue
- 50 gram mentega
- 1 gelas gula
- 3 pisang ukuran sedang, ditumbuk
- 1 butir telur
- 1/3 gelas susu
- 1 3/4 gelas tepung terigu
- 1/4 gelas chip choco
- 3 sendok teh bubuk cokelat
- 1/2 gelas cokelat hitam
- kayu manis secukupnya

Untuk Caramel Frosting
- 200 gram mentega
- 3/4 gelas gula cokelat hitam
- 1 sendok teh bubuk cokelat
- 3 sendok teh bubuk cokelat

Cara Membuat
1. Siapkan oven  di temperatur 180C/160C kipas paksa.
2. Kocok mentega dan gula bersama-sama hingga lembut. Masukkan pisang, telur, dan susu. Kocok semua bahan tersebut hingga merata. Tambahkan tepung terigu, cokelat, kayu manis, dan chip choc. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
3. Masukkan adonan kue ke loyang. Panggang selama 45 menit atau sampai permukaan kue berwarna cokelat keemasan. Jika kue kecokelatan segera buka oven. Diamkan kurang lebih selama 5 menit, baru pindahkan ke tatakan kue.
4. Sementara itu, buat caramel frosting dengan mengaduk mentega, gula, dan kayu manis bersama-sama hingga berwarna cokelat muda dan tekstur halus. Kocok susu hingga benar-benar lembut dan mengembang.
5. Oleskan caramel frosting diatas kue. Dinginkan sementara waktu, lalu iris.

Kuliner Jogja dari Grand Zuri berupa olahan kalkun panggang.

Harianjogja.com, JOGJA—Dalam rangka turut meramaikan perayaan Thanksgiving Day, Hotel Grand Zuri Malioboro menampilkan menu spesialnya, roasted turkey alias kalkun panggang.

Kalkun dan Thanksgiving Day memang dua hal yang tak bisa dipisahkan. Akan tetapi menu berbahan dasar daging kalkun masih terasa asing bagi lidah masyarakat Indonesia. Itulah sebabnya, Grand Zuri Malioboro mengenalkan daging kalkun kepada para pecinta kuliner.

Sales and Public Relation Grand Zuri Malioboro Cheryl Harnita, Jumat (3/4/2015) siang menjelaskan, daging kalkun melalui kalkung panggang, disajikannya dalam bentuk irisan-irisan kecil.

Dengan begitu, pecinta kuliner nantinya bisa menyantapnya tanpa harus kesulitan memotongnya terlebih dulu. Berbeda dengan daging kalkun yang disajikan dalam perayaan Thanksgiving Day yang dirayakan di negeri Paman Sam, kali ini pihaknya menyajikan daging kalkun panggang dengan perut yang sudah diisi dengan berbagai stuffing.

Harga yang dipatok Rp35.000 nett, para pecinta kuliner sudah bisa menikmati makanan khas Amerika ini.

“Yang terpenting, Zuri Lovers [pelanggan setia Grand Zuri Malioboro] tak usah takut kehabisan. Karena kami sekarang Zuri Lounge buka selama 24 jam,” ucapnya.

Kuliner Jogja dari KERS Cafe menawarkan sensasi melahap burger berukuran besar.

Harianjogja.com, JOGJA—Burger sudah banyak dikenal masyarakat Jogja. Tetapi Buger Gedhe atau Budhe belum banyak yang mengenal karena ini hanya ada di KERS Cafe, salah satu tempat tongkrongan yang terbilang baru di Jogja.

Selain Budhe, kafe ini juga menyediakan berbagai macam makanan yang sangat menggugah selera.
Khusus Budhe, burger yang disajikan di cafe ini memang tidak biasa. Dengan porsi yang cukup besar, dan tentunya rasa yang begitu enak, membuat lidah Anda dimanjakan oleh rasanya.

Budhe terdiri dari empat macam, yaitu, original, cheese, smoked-beef, dan yang terakhir adalah Budhe Jogja. Budhe original berisi chicken patty, budhe cheese terdiri dari chicken patty dan caramelize onion dan cheese, budhe smoked-beef terdiri dari chicken patty, smoked beef, dan caramelize onion, sedangkan Budhe Jogja adalah yang paling istimewa, terdiri dari semua bahan yang ada di budhe-budhe lainnya.

Tiramisu Pot (JIBI/Harian Jogja/Verriyana Novita Ningrum)

Selain makanan utama seperti budhe tersebut, kafe yang terletak di Jl. Wahid Hasyim No. 185 ini juga menyediakan menu makanan penutup yang tak kalah istimewa. Tiramisu pot adalah tiramisu yang disajikan di dalam pot dan ditaburi coklat diatasnya, agar terlihat seperti tanah. Namun, bukan hanya tampilannya saja yang unik, rasanya juga tak kalah dengan sajiannya.

Solo Indonesia Culinary Festival 2015 digelar.

Bakar bareng sate kere di SICF 2015, Minggu (5/4/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Pengunjung Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2015 bersama-sama membakar sate kere di vanue acara tahunan Kota Solo yang digelar kawasan Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Minggu (5/4/2015). Pada acara tersebut, panitia menyiapkan 3.000 tusuk sate untuk dibakar pengunjung SICF 2015.